Hebat! Film Parasite Pemenang Oscar 2020 Bisa Mengguncang Hidup Kalian

parasite

Parasite, apakah kalian tahu? Parasit merupakan organisme yang hidup atau ada di dalam makhluk hidup lain dengan menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan atau manfaat lain padanya. Namun kali ini, Parasite yang dimaksud adalah sebuah judul film yang sedang hangat dibicarakan sejak pertengahan tahun 2019 sampai sekarang. Film yang berasal dari Korea Selatan ini diliris pada tanggal 21 Juni 2019 yang disutrdarai oleh Bong Joon Ho.

Film bergenre komedi thriller ini berhasil menjadi trending sampai di tahun 2020, kok bisa ya? Parasite berhasil meraih lebih dari 50 penghargaan, salah satunya film ini berhasil meraih penghargaan Oscar 2020 kategori International Feature Film.  

Anda pasti penasaran kan mengapa film Asia ini berhasil menggandeng puluhan penghargaan. Bahkan dalam penghargaan Oscar 2020 film ini merupakan film Asia pertama yang berhasil meraih 4 piala Oscar 2020.

Sedikit mengulas film Parasite menceritakan sebuah keluarga miskin yang beranggota 4 orang, Ki-taek sebagai suami dengan isterinya Chung-sook dengan dua orang anak, Ki-woo dan Ki-jung. Ki Woo adalah anak lelaki yang berhasil mendapat pekerjaan dari seorang temannya yang akan pergi ke luar negeri. Ia menjadi guru les yang di bayar mahal oleh keluarga kaya dari anak yang diajarinya. Dimulai dari kisah ini pun, lambat laun semua anggota keluarga tersebut berhasil bekerja di rumah besar itu, kemudian beberapa konflik pun terjadi dalam film ini yang akan mengguncang rasa penasaran dan ketertarikan Anda.

Tidak bermaksud menjadi spoiler, tetapi bagi Anda yang sudah atau belum menyaksikan film Parasite. Anda bisa perhatikan bahwa ada pembelajaran sederhana yang secara tidak disadari dalam film ini. Tentunya pelajaran tersebut juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bahkan pada dunia kerja loh!

  1. Berpikir Kritis

Peran yang dimainkan dalam film ini menunjukan pemikiran-pemikiran kritis yang melekat pada tokoh Ki Woo, bagaimana dia menganalisis suatu keadaan agar adik perempuannya (Ki-Jung) bisa ikut berkerja disana begitu juga orang tuanya.

  1. Penguasaan Fokus

Untuk memanfaatkan keputusan jangka pendek dan panjang diperlukan kefokusan agar tidak salah mengambil keputusan sehingga tidak menimbulkan suatu masalah di akhir cerita. Seperti pada akhir cerita film ini yang penonton pun tidak menduga hal itu akan terjadi.

  1. Inovasi

Memperbaiki ide, konsep, dan metode yang ada untuk hasil yang diinginkan. Dalam film ini bisa dilihat pada Ki-Jung saat mulai bekerja menjadi guru les salah satu anak keluarga kaya tersebut. Kemudian memberikan konsep serta metode agar anak kecil tersebut bisa nurut dan memperhatikannya untuk berubah lebih baik. 

  1. Kreativitas

Dalam film ini dibangun kreativitas saat mereka mengatur sebuah rencana untuk bisa masuk atau bekerja dikeluarga kaya tersebut. Mengembangkan ide baru, solusi baru untuk mengatasi masalah yang ada.

  1. Kecerdasan emosional

Mempraktikan kontrol hubungan interpersonal, yang dimaksud dalam film ini adalah bagaimana mereka dalam satu keluarga mengontrol kecerdasaan dan rencana mereka masing-masing untuk menjadi satu. Pada adegan keluarga Ki Woo berdebat dengan mantan pembantu keluarga kaya tersebut yang berhasil mereka usir.

  1. Kepemimpinan

Film ini tentunya yang harus bertanggung jawab menjadi pemimpin adalah seorang Ayah. Namun, pada akhir film ini Ki Taek sebagai seorang Ayah pergi menghilang tetapi Ki Jung yang merupakan seorang anak lelaki berhasil bertanggung jawab melindungi sisa dari keluarga mereka dan bertahan hidup.

  1. Keterampilan Komunikasi

Manafsir informasi sambil berbicara, mendengarkan, dan mengamati. Komunikasi antara anggota keluarga mereka berhasil melirik perhatian dengan kekompakan yang mereka miliki pada alur cerita ini. Serta pada saat sang Ayah (Ki Taek) yang terjebak di ruang rahasia rumah tersebut, berusaha mengirim informasi yang memanfaatkan sacral lampu yang menyala untuk memberikan tanda.

  1. Pola pikir berkembang

Kemampuan belajar terus menerus dan beradaptasi dengan orang lain. Pada awal film ini menunjukan walaupun Ki Jung tidak memiliki pendidikan yang baik dan hanya memalsukan ijazahnya, tapi ia berpikir bahwa suatu saat nanti ia bisa menjalankan pendidikan yang diinginkan. Setelah akhir film ini pun ketika sang ayah menghilang dan Ki Jung berhasil menemukan ayahnya didalam rumah, ia masih mempunyai pola pikir berkembang untuk berusaha sukses agar bisa membeli rumah tersebut dan menyalamatkan ayahnya yang terjebak disana.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *