pengembangan SDM

Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) diperlukan agar setiap karyawan tidak terjebak rutinitas dan dapat berkontribusi aktif memajukan perusahaan di era yang cepat berubah ini. Zona nyaman bisa berarti banyak hal, termasuk keadaan di mana karyawan terbiasa dengan rutinitas dan ilmu yang dia miliki untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang itu-itu saja.

Definisi dari Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)

Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) adalah suatu rangkaian kegiatan organisasi atau institusi yang dilaksanakan dalam interval waktu tertentu dan di desain untuk melahirkan perubahan sikap mental dan keahlian karyawan sehingga mereka mampu menyelesaikan penugasan yang berhubungan dengan peran dan tanggungjawabnya di masa depan. Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) juga adalah salah satu cara dalam menghadapi tantangan yang berkaitan dengan dinamika persoalan sumber daya manusia seperti : turn over karyawan, karyawan yang kompetensinya terbatas, diversifikasi tenaga kerja, dsb.

Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) Menurut Para Ahli

Menurut Leonard Nadler, Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) adalah sebuah rangkaian aktivitas perusahaan yang dilakukan dalam waktu tertentu dan dirancang untuk melahirkan perubahan sikap karyawan.

Sementara itu, menurut Prof. T.V. Rao, Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) adalah proses di mana karyawan dalam sebuah perusahaan dibantu secara terencana untuk meningkatkan kemampuan sehingga bisa menyelesaikan berbagai macam tugas yang berhubungan dengan peran mereka di masa depan.

Menurutnya, Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) juga merupakan proses pengembangan kemampuan karyawan sebagai seorang individu dan menemukan serta memanfaatkan potensi yang ada.

Change your thoughts and you change your world.” – Norman Vincent Peale

Perubahan adalah satu-satunya hal yang pasti di dunia ini, termasuk dalam bisnis. Tidak semua “cara lama” kini dapat dipakai. Lihat saja bagaimana kebiasaan konsumen berubah dari yang kebanyakan orang lebih suka membeli langsung ke toko menjadi lebih nyaman membeli sesuatu secara online.

Untuk dapat mengantisipasi perubahan, MDI (Management Development International) menyadari perlunya Program Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) yang terus dinamis sesuai dengan keadaan terkini. Bagi MDI, Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) bukan hanya membantu karyawan menyadari perubahan di sekelilingnya, namun juga mendorong karyawan untuk berkontribusi memberikan inovasi pada perusahaan dalam menghadapi perubahan.

Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) juga sangat penting untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan organisasi. Perusahaan yang tidak menjalankan Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) tidak akan mampu bersaing secara lokal, apalagi global. Era globalisasi sekarang ini membutuhkan Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk tetap kompetitif. Pikirkan juga dengan menginvestasikan usaha Anda dengan karyawan Anda dengan melaksanakan Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia).

Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) juga bermanfaat untuk meningkatkan loyalitas karyawan Anda. Itu akan mengurangi biaya dari turnover dan recruitment.

Siapkah Anda mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) demi kemajuan perusahaan?

Kerjasama MDI adalah pilihan yang paling tepat!

I Lead Change

 

Satu-satunya faktor yang konstan dalam dunia bisnis sekarang ini adalah PERUBAHAN!!! Setiap orang pada semua level dalam organisasi harus memiliki kesadaran akan perubahan dan siap akan perubahan.

 

Program ini didasarkan pada konsep manajemen perubahan Kotter yang menjelaskan sumber dan faktor pendorong perubahan dan mempersiapkan peserta agar bisa beradaptasi dengan perubahan, memimpin, mendukung, dan mengelola anak buah dalam mengimplementasikan perubahan secara efektif. Program ini berfokus pada:

  • Mengapa perubahan tidak bisa dihindari dalam organisasi dan lingkungan modern
  • Memahami proses perubahan
  • Peran kepemimpinan dalam perubahan – pada level personal dan level manajerial
  • Reaksi manusia terhadap perubahan yang umumnya terjadi
  • Memahami resistensi pada perubahan dan cara mengelolanya
  • Mengelola perilaku dan sikap diri sendiri dan orang lain – gaya yang tepat
  • Terus bergerak dalam fase proses perubahan
  • Mengkomunikasikan dengan efektif proses perubahan
  • Memotivasi orang lain untuk mendukung dan bekerjasama dalam perubahan

 

Sasaran Peserta

Semua orang yang memimpin orang lain, baik calon pemimpin, pemimpin baru maupun mereka yang ingin meningkatkan keterampilan memimpin orang lain dalam menghadapi perubahan

 

Manfaat untuk peserta:

Pada akhir lokakarya, peserta diharapkan untuk dapat:

  • Memahami bagaimana dan mengapa munculnya perubahan dalam pasar dan industri serta kebutuhan untuk mengelola perubahan tersebut
  • Memanfaatkan kesempatan yang ditawarkan oleh perubahan
  • Mendiagnosa situasi dan membuat rencana tindakan untuk dapat mengelola sikap dan reaksi masing-masing individu dalam proses perubahan
  • Memimpin tim agar dapat dengan sukses melalui perubahan, mengelola resistensi yang ada dan memotivasi anak buah untuk dapat bekerjasama dan mencapai sukses dalam perubahan

 

Program ini menggunakan film training dari Video Arts UK berjudul Days of Change atau Jamies Kitchen on Managing Change terkait mengelola berbagai fase perubahan.

Personal Productivity

Meet today’s challenge, create tomorrow’s success

 

 

Personal Productivity membantu Anda untuk meraih tujuan jangka panjang anda dan mengelola waktu anda dengan cara yang akan mendasari proses pengambilan keputusan anda. Program ini mengembangkan efektivitas pribadi dengan mengklasifikasi  dan mengorganisasikan  tugas-tugas harian anda dengan lebih baik. Program ini juga mencakup topik-topik berikut.

 

Untuk Siapa

Setiap orang yang harus memimpin, memotivasi dan mengelola orang lain dapat merasakan keuntungan program ini

 

Programme objectives

Anda akan mendapatkan pengetahuan tentang:

  • Menerapkan Gambaran Besar, Melakukan Strukturisasi pekerjaan
  • Memahami Key Areas yang dapat membuat pekerjaan anda lebih produktif
  • Mengelola tugas berdasarkan prioritas
  • Melakukan kategorisasi dalam kehidupan untuk mempermudah ingatan
  • Bagaimana mengelola interupsi-interupsi yang menghabiskan waktu anda.
  • Membuat tujuan SMARTER agar lebih mudah mencapainya
  • Memilih sikap sebagai ‘Pemancing Mutiara’ atau ‘Penghancur Mutiara’
  • Mencegah Penundaan atau Procrastination yang menghambat kesuksesan
  • Mengenal tiga komponen penting dalam Outlook dan mengelolanya
    • Calendar
    • Task
    • Email
  • Bekerja dengan lebih efisien dengan melakukan pengorganisasian kertas kerja & tempat kerja
  • Melakukan penggunaan telepon secara lebih efektif
  • Menjalin hubungan dengan orang lain sehingga dapat mencapai harmonisasi
  • Mengelola Meeting yang meningkatkan produktifitas tim

 

Programme outcomes

  • Mengelola waktu dengan lebih baik dan mencapai tujuan operasional
  • Mendefinisikan tujuan pribadi mereka dan menetapkan prioritas
  • Memperhatikan tujuan jangka panjang dan tidak terjebak hanya pada kebutuhan sehari-hari
  • Memaksimalkan kemampuan manajemen, delegasi, kepemimpinann dan manajemen proyek
  • Mengelola kantor dengan lebih efektif
  • Mengurangi ‘pencuri waktu’
  • Meningkatkan kinerja departemen juga meningkatkan komunikasi antar tim

 

Programme insights

·      Toolkit yang komprehensif dan sederhana untuk pemimpin yang efektif
·      Penilaian dan analisa praktis untuk memahami diri anda dan anggota tim dengan lebih baik
·      Olahraga yang menyenangkan dan latihan dengan teknik yang efektif dan mudah diaplikasikan
·      Tercapainya partisipasi yang dinamis dengan diskusi terbuka yang menghasilkan solusi praktis

 untuk meningkatkan efektivitas program

Film

Menggunakan film Video Arts, UK,”30 ways to make more time tentang tips-tips untuk, produktivitas dan kontribusi terhadap bisnis. Sebuah film edutainment (education & entertainment) :

 

Bagaimana sebaiknya kita tidak menunda-nunda untuk bekerja lebih efisien.

Beberapa tips untuk berkomunikasi melalui – Email dan telepon dengan efektif

Sehingga dapat dengan berinteraksi dengan orang lain dengan lebih harmonis.

Juga cara mengelola meeting agar lebih produktif.