Mengembangkan Intrapreneurship Dalam Perusahaan

Intrapreneurship

INTRAPRENEURSHIP SEBAGAI SEBUAH STRATEGI BISNIS

Intrapreneurship adalah sebuah strategi untuk menstimulasi inovasi dengan cara menggunakan talenta kewirausahaan. Bila dipupuk, dikelola, dilatih dan disalurkan secara efektif, intrapreneurship tidak saja akan menumbuhkan inovasi, tetapi juga akan membantu para karyawan yang memiliki ide-ide cemerlang menyalurkannya ke dalam perusahaan untuk mengembangkan produk dan jasa baru.

Beberapa pemimpin bisnis telah membuktikan hal ini. Mantan CEO General Electric, Jack Welch, berhasil membangun bisnis plastik untuk GE, dengan cara memulainya seperti bisnisnya sendiri. Lew Lehr, mantan CEO 3M, juga melejit dalam karirnya karena keberaniannya membawa 3M ekspansi ke industri alat-alat kesehatan, dengan spirit intrapreneurnya.

“Elemen penting dalam intrapreneurship adalah kemampuan dalam proses pengambilan keputusan.” Dengan memupuk etos kerja yang berspirit intrapreneur, karyawan akan merasa berdaya, dan mampu menjadi agen-agen perubahan yang dapat dengan nyaman mengungkapkan ide-ide baru dan berani mengimplemen-tasikannya.

 

Intrapreneurship adalah sebuah peluang untuk mengimplementasikan keterampilan bisnis dan bahkan wirausaha dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Robert Wallace, seorang penulis dan CEO Bithgroup Technologies Inc. di Baltimore, berbagi beberapa tips mengenai apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang intrapreneur yang sukses :

  • Mengelola unit usaha membutuhkan keterampilan yang sama seperti mengelola usaha sendiri : berapa dana yang dibutuhkan, sumber daya apa yang dibutuhkan, apa nilai tambah yang diciptakan ?
  • Membuat Rencana Bisnis untuk pengembangan, kelanggengan dan pertumbuhan usaha, dengan memasukkan unsur perubahan dan inovasi. Mempelajari “the rules of the game” dalam perusahaan. Setiap organisasi memiliki budaya, dan budaya tersebut menentukan aturan-aturan bagaimana Anda dapat meraih sukses
  • Membangun mitra strategik yang akan membantu Anda. Agar ide-ide Anda dapat cepat terealisasi, Anda memerlukan pendapat dan dukungan dari para mentor, senior, dan jajaran manajemen yang dapat memberikan petunjuk dan arahan untuk mengelola iklim politik organisasi.