Proses pembelian bukan tentang keinginan dan kebutuhan salesman semata, namun tentang pelanggan. Salesman selalu memikirkan kebutuhan akan pencapaian target individunya. Sibuk memikirkan komisi, kuota, dan promosi sehingga lupa bahwa cara menjual yang terlalu ambisius justru dapat menjauhkannya dari pelanggan. Menjual bukan sekedar tentang kebutuhan sales, namun tentang kebutuhan dan harapan dari pelanggan. Lupakan dahulu mengenai agenda sales yang selalu memenuhi pikiran saat meeting dengan klien. Kini saatnya salesman mendengarkan apa yang pelanggan butuhkan, dan bagaimana bisnis yang ditawarkan dapat membantu pelanggan.
Mengapa begitu? Seorang salesman yang baik harus membiarkan pelanggannya membuat keputusan membeli yang terbaik bagi pelanggan itu sendiri. Peran salesman di proses sales adalah untuk menjelaskan produk sejelas mungkin dengan perilaku yang baik dan benar.
Seringkali seorang salesman terlalu bersemangat dalam menawarkan produk yang ingin dijual kepada pelanggan tanpa peduli keinginan pelanggan terhadap produk tersebut. Hal tersebut bisa dikatakan kurang tepat, karena apa yang pelanggan inginkan belum tentu sama dengan apa yang salesman inginkan. Tunjukan rasa peduli terhadap keinginan pelanggan terlebih dahulu agar proses pembelian pun berlangsung secara Win-Win Solution.
Sebagai seorang salesman yang hebat, tidak hanya harus memiliki sikap-sikap di atas, tetapi juga perlu menguasai ilmu-ilmu sales, salah satunya adalah cara membuat statement yang hebat dalam menjual produk.
(Baca juga : Menjadi Sales yang Berkualitas Tinggi ) Ikuti pelatihan penjualan kami
MDI News No. 241/XXIII/September 2017
Untuk informasi dan jadwal training lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 021-66690778 atau kirimkan email ke info@mditack.co.id
