KONSEP GRIT Sebagai Kunci Kesuksesan Anda

KONSEP GRIT Sebagai Kunci Kesuksesan Anda

Angela Lee Duckworth adalah seorang akademisi yang menetap Amerika, psikolog dan penulis sains populer. Dia adalah profesor psikologi di University of Pennsylvania, tempat dia mempelajari ketabahan dan pengendalian diri. (Wikipedia).

Angela Duckworth berambisi meneliti faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang. Karena berdasarkan pengalaman pribadinya, Ia sukses padahal ayahnya pernah mengatakan bahwa dia tidak berbakat. Penelitiannya tersebut mencoba membuat alat ukur prediksi kesuksesan. Sample yang ia ambil yakni lulusan tentara dan bos penjualan.

Coba kita tilik, masyarakat sering berfikir bahwasannya seseorang yang sukses yakni karena ia berbakat. Misalnya saja jika ada seorang anak yang berhasil memenangkan kontes seni, biasa di tanggapi dengan “Pantas saja dia menang, dia memang anak yang berbakat” atau “Memang sudah bakatnya”, “Bakatnya sudah ada sejak lahir”.  Orang berbakat kecenderungannya lebih dianggap masyarakat mampu mencapai kesuksesan lebih dibandingkan dengan orang yang tidak berbakat.

Penelitiannya menemukan, bahwa

Talent (bakat) x Effort (usaha)= Skill (kemampuan)

Skill ( kemampuan ) x Effort (usaha)= Achievement (pencapaian)

 

Angela memperkenalkan konsep GRIT sebagai bagian dari salah satu personality yang lebih tinggi dan faktor untuk memperoleh pencapaian. GRIT bukan sekedar bekerja keras.

Lalu, bagaimana jika kita merasa belum memiliki bakat? Eits tenang, karena sedikit atau pun banyak, hal tersebut dapat diasah. Nah, untuk memiliki kemampuan dan pencapaian kita membutuhkan effort (usaha).

Para teladan GRIT memiliki minat, hasrat, dan panggilan hidup tidak dari sejak lahir melainkan seiring beranjak dewasa, mereka terus berusaha menggunakan waktu mengeksplorasi berbagai minat dan kemudian barulah menentukan fokusnya pada bidang tertentu. Mereka yang memiliki GRIT tinggi tidak akan mundur apabila dihadapkan pada kebosanan bahkan kekecewaan. Ini juga mengajarkan bukan hanya mencintai suatu bidang, namun juga mampu bertahan dalam bidang tersebut. Serta bukan hanya bersemangat dalam mengerjakan suatu bidang, namun juga ketahanan semangat dalam bidang tersebut.

 

Anggela’s Duckworth Quotes

“Learning to stick to something is a life skill that we all have to develop”

 

Lantas, mengapa GRIT diperlukan dalam dunia kerja?

GRIT mampu membuat kita mengenali diri sendiri, dengannya kita mengetahui apa yang kita minati dan bertahan untuk menjalaninya. GRIT mampu membuat kita bukan sekedar mampu tahan banting, namun juga melompat lebih tinggi saat kita menghadapi kejadian yang membuat kita terbanting.

So, Saya, Anda, dan Kita mari terapkan faktor kunci keberhasilan tersebut untuk mendapatkan pencapaian yang luar biasa!

 

Oleh:

Nada Gerandini – Fasilitator MDI Tack 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *