Perilaku asertif adalah cara yang efektif dan berguna dalam pengembangan diri atau profesi Anda. Perilaku asertif merupakan salah satu sikap manusia yang efektif. Anda tidak mengorbankan orang lain demi kepentingan pribadi ataupun sebaliknya tidak mengorbankan diri untuk bertahan dari intervensi orang lain. Anda mengajak lawan bicara untuk mendahulukan hasil yang win-win, sehingga komunikasi dapat terjalin harmonis dan efektif.
Pada hakekatnya, tindakan asertif merupakan tindakan untuk mempertahankan hak – hak personal yang dimilikinya sebagai upaya mencapai kebebasan emosi, yaitu kemampuan untuk menguasai diri, menyenangkan, merespon hal disukai atau tidak disukai secara tulus dan wajar. Apakah seseorang menunjukan perilaku asertif atau tidak akan tampak sekali dalam respon-respon yang diberikan sebagai bentuk pembelaan diri, ketika seseorang itu diperlakukan tidak adil oleh orang lain atau lingkungannya. Berikut beberapa indikasi sejauh mana Anda menggunakan perilaku asertif dalam aktifitas sehari-hari, sebagai berikut: | Baca juga : Jadilah Orang yang Asertif
Mampu untuk mengkomunikasikan pikiran, perasaan dan keinginan secara jujur kepada orang lain tanpa merugikan orang lain. Anda dapat meminta orang lain untuk melakukan sesuatu dengan cara wajar, tanpa menunjukkan sikap berkuasa atau kalimat perintah. Anda memiliki kepercayaan diri yang baik dengan memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri, selain itu Anda secara sungguh- sungguh memperhatikan dan menghargai hak- hak orang lain dengan cara yang wajar.
Orang asertif biasanya berbicara jujur mengemukakan pendapat dan perasaan secara sopan dan wajar tanpa harus menyakiti perasaan orang lain. Mungkin Anda pernah mengalami situasi yang meminta Anda mengorbankan pendapat dan ide-ide hanya karena teman-teman dekat Anda meminta Anda untuk melakukannya. Jika teman atau kolega Anda selalu mengharapkan ‘ya’ dari Anda, Anda dapat menolak atau mengatakan ‘tidak’ tanpa menyakiti perasaannya. Mampu berbicara dengan wajar dengan intonasi sedang, volume suara cukup, dan terasa lemah lembut. Semua yang Anda butuhkan hanyalah berusaha melakukan yang terbaik, dengan terus belajar untuk menjadi lebih asertif dalam setiap hubungan Anda dengan orang lain.
Pandangan mata yang tenang dan pantas, membuat kontak mata saat berbocara dengan orang lain. Ekspresi matanya cenderung tenang dan tidak agresif. Lakukan kontak mata ketika sedang berbicara dengan orang lain. Latih agar ekspresi dan suara tetap terkontrol.
Anda memiliki postur tubuh yang tegap, tenang, rileks dan wajar dengan aura keakraban. Posisi tubuh terbuka dan ekspresi wajah Anda terasa sangat nyaman untuk dilihat, tampak berseri-seri dan antusias dengan pembicaraan Anda dan orang lain.
Jika Anda masih merasa kurang dalam keterampilan mengelola bahasa tubuh, Anda bisa mulai dengan bertanya dan asertif meminta feed back dari teman Anda atau mulai berlatih agar lebih luwes, tenang dan wajar saat berinteraksi dengan orang lain. Poin- poin di atas merupakan referensi untuk menilai sejauh mana kita sudah bersikap asertif, perilaku ini bisa kita pelihara dalam kehidupan sehari-hari untuk keberlangsungan hubungan baik antara Anda dan orang lain disekitar Anda.
MDI News No. 222/XXII/Februari 2016
Untuk informasi dan jadwal training lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 021-668 1571 atau 021-668 1572 atau kirimkan email ke training@mditack.co.id