Strategi Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

strategi pengambilan keputusan dalam organisasi

Sebagian fungsi terpenting dari seorang pemimpin adalah sebagai pengambil keputusan, sangat berkenaan dan menentukan terhadap tindakan yang perlu dilaksanakan, siapa yang melakukan, kapan, dimana, dan terkadang bagaimana pelaksanaannya. Keputusan ini sangat penting, sehingga mutlak butuh kemampuan membuat keputusan dengan tepat dan berkualitas dari seorang pemimpin.

Kebanyakan pengambilan keputusan seseorang berhubungan dengan pemecahan masalah – masalah yang dihadapinya, seperti masalah pribadi, pekerjaan maupun sosial. Beberapa pokok pemikiran penting tentang pengambilan keputusan, yaitu:

1. Pemecahan masalah oleh individu, berkenaan dengan penggunaan strategi pencarian alternatif yang relevan. Individu biasanya berusaha meminimalkan hambatan melalui pemilihan strategi didalam memecahkan masalah.

2. Perilaku pemecahan masalah bersifat adaptif. Individu mengawalinya dengan pemecahan yang tentatif, mencari informasi, memodifikasi solusi awal, dan melanjutkan sampai terjadi keseimbangan antara harapan dan realisasi hasil.

3. Betapapun terbatasnya situasi pemecahan masalah, faktor kepribadian dan keinginan individu akan memasuki pilihan strategi, penggunaan informasi dan keputusan akhir.

Pada umumnya para individu cenderung menggunakan strategi yang sederhana, walau dalam masalah serumit apapun guna mendapatkan penyelesaian yang diinginkan, karena penyelesaian itu dibatasi oleh informasi yang kurang sempurna, waktu dan biaya, keterbatasan pikiran dan tekanan psikologis yang dialami oleh pelaku pengambil keputusan.

Gaya kepemimpinan dan gaya hidup adalah dua di antara contoh gaya yang mempengaruhi dalam mengambil keputusan. Menurut Carl Jung, seorang psikolog telah mengindentifikasikan empat fungsi dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan, yaitu:

strategi pengambilan keputusan dalam organisasi

Berkaitan dengan pencarian fakta, bersifat realistis, dan melihat sesuatu dalam perspektif yang obyektif. Karenanya fungsi ini menempatkan nilai yang tinggi pada fakta yang dapat diverivikasi oleh penggunaan pancaindera, menyukai rutinitas dan presisi.

strategi pengambilan keputusan dalam organisasi

Berkaitan dengan percobaan untuk menyingkap kemungkinan – kemungkinan baru guna mengubah cara menangani sesuatu. Menyukai situasi yang baru dan unik, tidak menyukai hal – hal yang bersifat rutin, detail dan presisi.

strategi pengambilan keputusan dalam organisasi

Berkaitan dengan pencarian hubungan sebab akibat yang sistematik untuk dianalisis secara utuh, dan membedakan secara tegas antara yang benar dan yang salah, serta pemikirannya bertumpu pada proses kognitif.

strategi pengambilan keputusan dalam organisasi

Berkaitan dengan pertimbangan bagaimana perasaan diri sendiri dan orang lain sebagai akibat dari keputusan – keputusan yang dibuat, dalam hal ini ada perbedaan – perbedaan antara yang baik dan buruk, bernilai dan tak bernilai dan menggantungkan diri pada proses efektif.


Untuk informasi dan jadwal training lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 021-66690778 atau kirimkan email ke info@mditack.co.id