Sayangnya, pengelolaan keuangan pribadi belum menjadi mata pelajaran resmi di pendidikan formal sehingga banyak orang masih belum paham mengapa penting dan bagaimana caranya. Pengelolaan keuangan pribadi sebenarnya bukanlah hal sulit jika kita, mulai membiasakan diri sejak dini dan memahamidasar-dasarnya. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu.
Kunci dari pengelolaan keuangan pribadi adalah kemauan diri. Dari bekal kemauan tersebut, akan timbul kendali dan disiplin diri.
Berikut adalah beberapa dasar-dasar pengelolaan keuangan pribadi:
Kendali Diri
Bagi beberapa orang yang beruntung, orang tua mereka telah mengajarkan hal ini sejak masa kanak-kanak. Pelajarilah bagaimana kita dapat mengajarkan hal tersebut pada anak-anak kita.
Kita pun masih belum terlambat untuk mulai belajar. Intinya adalah semakin kita dapat mengasah seni menunda atau meminimalisir pengeluaran, kondisi keuangan pribadi kita akan dapat semakin terorganisir. Kita dapat saja membeli sesuatu secara kredit, namun akan lebih baik bagi keuangan kita jika kita dapat menunda sampai kita sudah cukup menabung.
Dengan berbelanja secara kredit, kita tidak akan merasa telah mengeluarkan uang secara fisik sehingga kita menjadi cenderung merasa masih berkecukupan secara keuangan, walaupun mungkin sebenarnya tidak. Kebiasaan berbelanja secara kredit dapat mengacu pada kebiasaan gali lubang tutup lubang jika kita tidak berhatihati.
Ambil Kendali Atas Masa Depan
Jika Anda tidak mempelajari bagaimana mengelola uang Anda sendiri, orang lain akan mungkin berusaha mencari cara untuk mengelolanya bagi Anda demi kepentingan dia sendiri. Memang bisa jadi mereka sebenarnya tidak bermaksud untuk mengacaukan keuangan pribadi Anda, seperti agen asuransi atau account officer perbankan. Beberapa orang lain mungkin bermaksud baik tapi mungkin tidak paham apa yang terbaik bagi Anda, misalkan keluarga yang menyarankan Anda untuk membeli rumah bukannya apartemen.
Pendapat dan saran dari orang lain bisa menjadi salah satu masukan dalam pengambilan keputusan keuangan kita tetapi tidak boleh menjadi satu-satunya. Ambillah inisiatif dan mempelajari secara mandiri berbagai referensi terkait pengelolaan keuangan pribadi. Dengan demikian, Anda akan dapat mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan mengambil keputusan keuangan secara lebih bijaksana.
Mengetahui Kemana Perginya Uang Anda
Salah satu prinsip dasar keuangan adalah menghindari besar pasak daripada tiang. Cara terbaik untuk memonitornya adalah dengan membuat anggaran pribadi.
Ketika mengetahui berapa total pengeluaran per bulan Anda untuk membeli cappucino setiap pagi atau biaya tol dalam kota setiap pergi dan pulang kantor, mungkin Anda dapat memahami bahwa pengeluaran kecil setiap hari dapat berdampak cukup signifikan pada dompet Anda. Sebaliknya, penghematan kecil setiap hari seperti membawa makanan dari rumah daripada jajan dapat berdampak cukup besar pada saldo tabungan Anda.
Menciptakan Dana Tabungan
Kebanyakan orang menabungkan sisa pendapatan setelah dikurangi pengeluarannya setiap bulan. Banyak pakar keuangan menyarankan kebalikannya.
Sisihkan dana cadangan untuk tabungan sejumlah tertentu setiap bulannya, baru sisanya dapat kita gunakan untuk pengeluaran kita. Dengan demikian, kita dapat lebih mengelola pengeluaran dan gaya hidup kita sesuai sisa pendapatan tersebut dan memiliki tabungan untuk deposit rumah tinggal, liburan keluarga, dan sebagainya.
Mengamankan Masa Pensiun
Kita perlu sejak dini mengamankan masa pensiun kita. Berkonsultasilah dengan berbagai insitusi keuangan untuk memilih produk keuangan yang terbaik bagi Anda sebagai tambahan dari dana pensiun yang disubsidi oleh perusahaan tempat Anda bekerja.
Mengamankan Kesehatan
Penyakit semakin beragam dan biaya pengobatan yang semakin mahal. Maka, penting bagi kita untuk mengamankan kesehatan kita dengan dua cara, yakni pencegahan dan asuransi kesehatan. Pencegahan dapat kita lakukan dengan memelihara kesehatan sejak dini misal dengan makan secara sehat, berolah raga rutin dan tidur cukup. Asuransi kesehatan dapat membantu kita mengamankan biaya pengobatan dan rumah sakit jika kita atau anggota keluarga terkena penyakit.
