Pelatihan Dan Pengembangan SDM Dalam Mendorong Bisnis Perusahaan

Pelatihan Dan Pengembangan SDM Dalam Mendorong Bisnis Perusahaan

Pergerakan bisnis perusahaan salah satunya dapat ditentukan melalui pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pembuatan rencana pelatihan dan pengembangan yang dipikirkan secara baik dan matang, mampu  memberikan peluang bagi karyawan. Serta pengarahan yang lebih baik mengenai teknik meningkatkan pengetahuan. Serta keterampilan demi memajukan kehidupan karier mereka maupun pencapaian target bisnis perusahaan.

Pelatihan dan Pengembangan SDM di masa pandemi ini cenderung lebih banyak menggunakan Virtual Learning atau model training secara online dengan platform tertentu. Hal ini dilakukan semata-mata agar program pengembangan karyawan tidak terhenti begitu saja karena pandemi. Walaupun pada kenyataannya ada perbedaan yang dirasakan. Antara pelatihan secara tatap muka langsung/offline, dengan pelatihan secara daring / online training. Interaksi sebetulnya ini adalah hal yang wajar terjadi, karena selama ini pelatihan offline masih menjadi idola jika dibandingkan dengan pelatihan online.

Ada beberapa cara untuk membantu memastikan rencana pelatihan dan pengembangan karyawan secara virtual / online dapat tetap berjalan efektif dengan memperhatikan sebagai berikut:

Pahami Tujuan Bisnis Perusahaan

Selaraskan antara tujuan pengembangan SDM dengan tujuan bisnis perusahaan, sehingga diharapkan mampu memacu kinerja karyawan dalam proses menjalankan aktivitas / rutinitasnya.

Pahami tujuan bisnis perusahaan secara jangka pendek maupun jangka panjang, kemudian identifikasi pengetahuan dan kompetensi yang dibutuhkan yang mendukung tujuan tersebut. Tentukan kandidat dalam rangka menjembatani kesenjangan kemampuan antar karyawan. Dan juga keterampilan yang dibutuhkan saat ini maupun masa depan bagi perusahaan.

Perbanyak Komunikasi Dengan Karyawan

Jadikan karyawan sebagai sumber inspirasi dan aspirasi terutama dalam kaitannya dengan pekerjaan dan karier mereka. 

Ada baiknya meminta karyawan untuk dapat menilai pekerjaan dan berdiskusi atas segala macam tantangan yang dihadapi dalam kondisi mereka saat ini. Banyak karyawan yang sudah memiliki tujuan pengembangannya, namun belum tahu cara memulainya. Masih ada kekahawatiran karyawan terhadap dukungan yang diberikan perusahaan. Atau ada pula karyawan yang tidak menyadari potensi dalam diri mereka. Atau membutuhkan dorongan untuk meraih langkah selanjutnya dalam karier mereka.

Melalui komunikasi dua arah dengan karyawan, akan lebih mudah mengetahui tindakan yang tepat untuk pengembangan SDM dan bisnis perusahaan ke depannya.

Kenali Dan Pahami Setiap Jenis Pelatihan dan Pengembangan

Dengan adanya komunikasi dua arah, saatnya mempertimbangkan tindakan selanjutnya, yaitu mengadakan pelatihan maupun pengembangan yang dibutuhkan. Program pelatihan dan pengembangan tidak harus mahal dan dapat mengambil banyak bentuk. Pelatihan dan pengembangan secara online sebagai salah satu caranya, selain lebih efisien dari sisi budget, dapat lebih efektif juga dari sisi waktu.

Namun meskipun dilakukan secara online, tidak akan mengurangi kualitas pengetahuan dan keterampilan yang akan dikembangkan bagi karyawan.

Adakan Sesi Khusus Pasca Pelatihan dan Pengembangan

Setelah karyawan mendapatkan pelatihan dan pengembangan. Maka perlu dibuatkan sebuah sesi khusus online sebagai tindak lanjut atas hasil yang mereka lakukan. Dari rencana tindakan yang telah dibuat pada saat akhir pelatihan. Dan pengembangan sebagai komitmen perbaikan tanpa henti (Continuous Improvement) dari aktivitas rutinitas masing-masing.

Program ini perlu dilakukan sebagai bagian dari pemantauan / review atas pencapaian diri maupun bisnis dari perusahaan. Jadi program pelatihan dan pengembangan yang komprehensif ini dapat membantu perusahaan untuk melihat. Apakah proses pengembangan diri karyawan sudah menunjukan dampaknya. Dari program pelatihan yang telah dilakukan, atau masih ada hal-hal lain yang perlu diperbaiki kembali.

Dengan pelatihan dan pengambangan SDM yang tepat, tentu secara bertahap akan mempengaruhi kinerja karyawannya, dan ujungnya dapat mempengaruhi kinerja bisnis perusahaan.

 

 

Ditulis oleh:

Trias Kemiray – Fasilitator MDI Tack

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *