Pemimpin sebagai pengembang Anak Buah

mengembangkan anak buah

Develop Your People, Advance Your Business

Salah satu fungsi dan peran utama seorang pemimpin selain mencapai sasaran kinerja adalah mengembangkan anak buah kita. Ketika kita mengembangkan orang lain, kita menambah nilai diri mereka. Mereka akan semakin bangga pada pekerjaan dan hidupnya sehingga mengarah pada peningkatan produktivitas, kreativitas dan keinginan untuk melakukan yang lebih baik lagi dan lagi untuk mencapai kesempurnaan.

Manfaat Pengembangan bagi Pemimpin

Banyak pemimpin enggan mengembangkan anak buahnya karena berbagai alasan. Sebenarnya, ketika pemimpin melakukan berbagai tindakan pengembangan, pihak yang diuntungkan bukan hanya anak buah tetapi juga pemimpin itu sendiri.

Ketika kita mengembangkan anak buah, kita juga meningkatkan kapasitas mereka untuk menyelesaikan masalah secara lebih kreatif dan mandiri sesuai wewenang mereka. Kita sebagai pemimpin dapat lebih mendelegasikan dan memberdayakan mereka untuk melakukan berbagai pekerjaan lain.

Dengan demikian, kita akan dapat memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang lebih penting sesuai peran dan fungsi kita sebagai pemimpin. Kita akan lebih memiliki waktu untuk merefleksikan pemikiran stratejik dan jangka panjang untuk pengembangan unit bisnis yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja kita dan tim.

Dengan mengembangkan anak buah, kita mempersiapkan regenerasi dalam tim kerja kita. Seorang pemimpin akan lebih berkesempatan untuk dipromosikan jika anak buahnya siap menggantikan pemimpin tersebut.

Tips Pengembangan Efektif

Mengembangkan orang lain adalah suatu seni bukan ilmu pasti. Kita tidak dapat memaksa seseorang untuk berubah dan mengembangkan diri jika mereka sendiri tidak mau meningkatkan motivasi berprestasi tersebut yaitu pertama, meningkatkan locus of control internal. Locus of control internal adalah keyakinan mengenai tingkah laku seseorang atau keterlibatan dalam suatu situasi tertentu yang dapat mempengaruhi hasil pencapaian sebuah penguat tertentu secara langsung. Sedangkan ciri-cirinya adalah memiliki keyakinan bahwa mereka bertanggung jawab atas perilaku kerja mereka di organisasi. Pedoman kedua adalah mengurangi locus of control external. Locus of control external adalah keyakinan tentang hasil suatu tujuan yang tidak ada hubungannya dengan keterlibatan atau perilaku seseorang. Ciri-cirinya adalah mereka mempercayai bahwa perilaku kerja dan keberhasilan tugas mereka lebih dikarenakan faktor di luar diri yaitu organisasi.

Untuk menyongsong masa depan, seseorang harus mempunyai atau menetapkan tujuan hidupnya. Tujuan hidup yang jelas membuat kita dapat fokus dalam menghadapi gelombang kehidupan. Dengan menetapkan tujuan hidup, kita akan memperoleh motivasi hidup yang lebih untuk mengembangkan apapun yang menjadi target hidup kita ke depan. Oleh karena itu pertama Anda harus menetapkan visi anda, yaitu gambaran masa depan anda adalah sebagai objek. Kedua, apa GOAL Anda? Batu loncatan untuk mencapai gambaran masa depan Anda.

Untuk mencapainya dibutuhan SMART Goal Setting, yaitu:

  • Specific: berfokus pada HASIL tangible
  • Measurable: ukuran kuantitatif
  • Achievable: motivasional
  • Realistic: logis dan relevan sesuai situasi
  • Time: atasan periode waktu.
  • Untuk mencapai SMART Goal setting Anda harus mengenali kekuatan dan kelemahan yang Anda miliki. Dengan begitu, Anda bisa mengatur dan mengurangi ancaman yang mungkin bisa menghambat Anda untuk bergerak maju. Cara mengenali kelemahan dan kekuatan diri Anda adalah dengan menggunakan Analisis SWOT.
  • Kekuatan anda (Strengths):
  • Keunggulan Anda yang tidak dimiliki orang lain?
  • Apa yang Anda lakukan lebih baik dibandingkan orang lain?
  • Apa yang orang lain nilai sebagai kekuatan Anda?
  • Keberhasilan apa yang sangat Anda banggakan?
  • Seluas apa akses yang Anda miliki?

Kelemahan Anda (Weakneses):

  • Tugas apa yang sering Anda hindari karena tidak nyaman?
  • Apa yang orang lain nilai sebagai kelemahan Anda?
  • Keterampilan apa yang menurut anda kurang?
  • Apa kebiasaan kerja Anda yang buruk?
  • Adakah mental block dalam diri Anda?

Kesempatan di tahun 2017 (Opportunities):

  • Teknologi apa yang dapat membantu anda?
  • Apakah industri dimana Anda berada sekarang bertumbuh?
  • Tren seperti apa yang Anda baca ke depan? Adakah peluang untuk Anda?
  • Apakah ada posisi strategis yang akan tersedia bagi Anda?
  • Adakah akses atau kontak yang dapat membantu Anda?

Hambatan di tahun 2017 (Threats):

  • Apa hambatan yang ada hadapi dalam bekerja?
  • Adakah yang menjadi pesaing Anda?
  • Apakah pekerjaan Anda akan berganti?
  • Apakah perubahan teknologi mengancam posisi Anda?

Setelah Anda mengetahui analisis SWOT Anda, gunakan strategi-strategi berikut untuk mencapai Goal Setting Anda, yaitu:

  • S-O Strategy: strategi apa yang Anda gunakan dalam rangka menggunakan kekuatan anda untuk merengkuh segala peluang?
  • S-T Strategy: strategi apa yang akan anda gunakan dalam rangka menggunakan kekuatan anda untuk mengatasi ancaman-ancaman?
  • W-O Strategy: strategi apa yang Anda gunakan dalam memanfaatkan peluang sekaligus meminimalisir kelemahan Anda?
  • W-T Strategy: strategi apa yang anda gunakan dalam rangka meminimalisir kelemahan sekaligus menghindari ancaman?

Semoga kita bisa lebih berprestasi lagi di tahun ini dan menjadi tahun keberuntungan bagi kita semua, amin.

Selamat mengembangkan anak buah!

MDI News No. 185/XIX/Januari 2013

Untuk informasi dan jadwal training lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 021-668 1571 atau 021-668 1572 atau kirimkan email ke training@mditack.co.id