Apa kelebihan-kelebihan coaching dibandingkan dengan Training, Mentoring, Counseling, Therapy?

Pada umumnya, proses individual coaching dimulai dengan memberikan training terlebih dahulu. Training bertujuan untuk mengajarkan beberapa set pengetahuan dan ketrampilan untuk tingkat tertentu kepada satu orang atau lebih pada waktu bersamaan. Akan tetapi keterbatasannya adalah setiap individu yang mempunyai persoalan yang unik dan hal ini hanya bisa diselesaikan dengan pendekatan Mentoring, Consulting, Counseling, atau bahkan Therapy.

Seorang mentor, pada umumnya adalah seseorang yang sudah berpengalaman penuh dan teruji. Proses mentoring biasanya dilakukan dengan cara menempatkan waktu mentee menyaksikan cara kerja mentornya sebaik mungkin dan mengajukan banyak pertanyaan. Kelemahannya adalah tidak semua mentor memiliki waktu, dan bisa mengajarkan apa yang membuatnya kompeten dalam hal-hal tertentu, karena seorang mentor adalah orang yang terlatih dalam bidangnya, dan dia tidak terlatih bagaimana menurunkan kompetensinya. Seorang mentor biasanya tidak terlatih untuk memberikan counseling dengan efektif dan efisien.

Proses counseling dilakukan karena seorang individu memiliki masalah konflik dalam pikiran dan perasaannya atau dengan orang lain yang menyebabkan turunnya kualitas performa atau produktifitas. Tentu saja, hal ini tidak bisa diselesaikan oleh training, mentoring, consulting (memberikan saran-saran). Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, maka seseorang akan mendapatkan penyakit-penyakit psikosomatis yang bisa mematikan seperti kanker.

Adakalanya, masalah yang dihadapi oleh seseorang sudah cukup mengacaukan pikiran dan perasaan secara lebih mendalam, dan situasi ini perlu melibatkan therapy. Tentu saja, jika kekacauan emosi dan pikiran sudah sangat mendalam, maka orang tersebut tidak akan bisa berada ditempat kerja lagi, alias perlu diberikan therapy setiap harinya. Selebihnya, coaching dengan NLP bisa mencakup training, mentoring, counselling, dan therapy.