Sebagai seorang Supervisor, Anda bertanggung jawab untuk memastikan seluruh proses operasional dijalankan dengan baik dan tepat waktu. Selain itu, Anda juga harus mampu mengidentifikasi cara untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dari setiap langkah dalam proses operasional tersebut.

Untuk itu, sebagai Supervisor Anda perlu bekal “SKILL SET” baik akan membuat Anda bisa lebih mengelola. Jika tidak, maka akan banyak masalah yang muncul. Mulai dari tidak teroganisirnya bawahan, tidak mampu menyelesaikan konflik, bahkan meski Anda seorang pemimpin tapi tidak dianggap keberadaannya. Pasti gak mau dong?
Di sinilah Anda perlu terus mengasah dan mengembangakan kepemimpinan Anda sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik. Apalagi posisi Anda sebagai seorang leader bisa dibilang unik.

Read more

Asesmen Karyawan, Jangan Sampai Terlewatkan!

Ketika kita berbicara mengenai ‘energi’ dari para karyawan, kita tidak hanya berbicara soal seberapa bersemangatnya para karyawan, tetapi lebih luas dari itu, apakah mereka juga tetap mampu dan mau untuk berkinerja seperti yang diminta oleh perusahaan.

Karyawan adalah penggerak bisnis. Tingkat kapabilitas karyawan bisa menggambarkan tentang kapabilitas bisnis atau organisasi. Maka dari itu, ketika kita mendiagnosa tingkat energi karyawan, ada variabel-variabel lain yang juga harus kita diagnosa. Kita perlu melihat tingkat komitmen mereka, kita juga perlu melihat variabel produktivitas pribadi mereka, dan lain sebagainya. Cara paling praktis untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan asesmen. Di jaman dimana teknologi digital sudah sangat berkembang saat ini, kita mampu melakukan asesmen secara ‘online’ tanpa harus melakukannya secara ‘paper based’. Dan untuk menganalisisnya juga bisa dilakukan secara digital dan lebih cepat mendapatkan hasil untuk diinterpretasikan.

Read more

Proses Kepemimpinan 5 Penghambat Yang Perlu Diwaspadai

Jakarta, Proses Kepemimpinan– Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi, dan memimpin orang atau kelompok untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Secara umum, kepemimpinan melibatkan kekuatan untuk menginspirasi, memandu, dan mengarahkan orang-orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kepemimpinan tidak hanya terkait dengan jabatan atau posisi seseorang dalam organisasi atau perusahaan, tetapi juga dapat muncul dari perilaku dan tindakan seseorang. Idealnya, kepemimpinan yang baik dapat membawa perubahan yang positif dan meningkatkan produktivitas serta kinerja organisasi atau kelompok.

Sayangnya, kenyataan di lapangan tidak selalu berjalan dengan baik. Dalam kesempatan mengajar di berbagai perusahaan, justru yang terjadi malah berbanding terbaik. Manajemen pun banyak mengeluhkan, “kenapa para leader saya begini ya?”

Read more

In House Training Untuk Pengembangan SDM

Nah, In-house training atau biasa Anda kenal sebagai “pelatihan internal”. In-house training merupakan program pelatihan karyawan yang bertujuan untuk mengembangkan SDM untuk mengatasi kebutuhan dan tantangan spesifik organisasi dan karyawan, dan dapat sesuaikan dengan budaya, proses, dan tujuan unik perusahaan.

Program In-house training dapat berbentuk beragam, termasuk lokakarya, seminar, kursus online, dll yang sudah direncanakan dan sesuai dengan kebutuhan spesifik organisasi, dan potensi untuk mengoptimalkan kinerja, mencapai misi, dll.

Read more

Why Emotionally Intelligence is Still a Core Skill for Leaders in 2023

In the recent study, it is said that only about 36% of world population are emotionally Intelligent, only 42% of companies really took time to provide training related to emotional intelligence, meanwhile 95% of HR managers and 99% of employees strongly believe that emotional intelligence is still a must-have skill for every employee there is.

Emotional intelligence (EI) can be described as the capacity to be aware of and manage one’s own emotions, and also the emotions of others. There are 4 components of emotional intelligence: self-awareness, self-management, social awareness, as well as relationship management.

A study followed 80 scientists for over 40 years found that social and emotional abilities are 4 times more important than IQ in determining success. TalentSmart research said that people with high EI will be able to make an average of $29,000 per year more than people with low EIs. Read more

Rahasia Meningkatkan Penjualan di Tahun 2023

Pelanggan tentunya memegang peran besar dalam kesuksesan suatu bisnis. Tanpa adanya pelanggan, maka tidak akan ada penjualan dan seorang penjual pun tidak akan mendapatkan profit atau revenue. Itulah mengapa, para sales saat ini harus berorientasi tidak lagi hanya kepada target penjualan saja, tetapi para sales harus mulai berorientasi kepada para pelanggan.

Orientasi terhadap pelanggan adalah pendekatan yang berorientasi pada pelanggan atau customer, di mana seorang penjual akan menempatkan pelanggan di awal, tengah, dan akhir proses penjualan. Meningkat penjualan, berarti menemukan cara untuk membuat calon pelanggan merasa puas terhadap pelayanan penjualan. Calon pelanggan yang merasa puas dengan pelayanan dari penjual tentunya akan tertarik untuk melakukan pembelian. Read more

Menjadi Leader Baru Yang Berprestasi

Menjadi Pemimpin baru bukanlah hal yang mudah. Dari banyak perusahaan yang saya temui, tidak sedikit orang y setelah mendapatkan promosi, malah justru turun performa. Padahal sebelumnya, mereka adalah individual yang cukup berprestasi.

Banyak leader baru yang “kelimpungan” ketika harus menangani bawahannya. Apalagi melewati masa transisi, dari seorang individual menjadi leader yang harus repot dengan urusan orang lain. Akhirnya membuat mereka sedikit sulit untuk bergerak. Dan ini semakin membuktikan bahwa menjadi leader baru tidak semudah yang dipikirkan.

Survey mencengangkan

    • 20% pemimpin tim pertama melakukan pekerjaan yang buruk menurut bawahannya.
    • 26% pemimpin tim pertama merasa tidak siap untuk memimpin orang lain.
    • Hampir 60% mengatakan mereka tidak pernah menerima pelatihan saat melakukan transisi ke peran kepemimpinan pertama mereka.
    • Tak heran 50% pemimpin di organisasi dinilai tidak efektif.

Read more

Perusahaan menginginkan agar asset yang merek miliki produktif, inovatif, dan menambah keunggulan bersaing. Agar tujuan tersebut tercapai, maka perusahaan perlu untuk mengembangkan para karyawannya. Berbicara mengenai pengembangan karyawan, maka model 70-20-10 adalah model yang cukup umum yang digunakan dalam pengembangan karyawan.

70% Praktek

Karyawan juga belajar mengambil keputusan, dan belajar dari kesalahan yang mereka buat. Dari sisi perusahaan – terkadang budaya perusahaan sangat memengaruhi penerapan dari hands on experience ini. Budaya yang takut salah, menganggap kesalahan sebagai kesialan, dan budaya ‘main aman’ dinilai cukup menghambat dari proses pengembangan SDM ini.

Didalam model ini dijelaskan bahwa dampak yang paling besar terhadap progress pengembangan SDM (70%) adalah kesempatan bagi karyawan untuk mencoba, bereksperimen dalam hal-hal baru, dan mencoba menerapkan apa yang telah mereka pelajari.

Read more

Bagaimana rasanya, apakah cukup menantang menduduki posisi manajer baru?

Harus diakui bahwa memang tidak mudah menyandang status manager baru. Sebab ada transisi dari seorang staf yang bekerja secara individu, lalu menjadi seorang manajer yang kudu melakukan pekerjaan dan memimpin orang lain. Apalagi kalau Anda memimpin adalah orang-orang seperjuangan, atau teman nongkrong Anda. Belum lagi kalau ada bawahan yang secara usianya jauh di atas Anda. Mungkin di balik layar, akan celetukan yang tidak asing.

“Yaelah…. tau apa sih lo? Anak baru kemarin sore aja belagu”

Jika tidak segera Anda atasi, maka percayalan proses pekerjaan Anda akan banyak yang tersendat. Mulai dari komunikasi yang tidak jelas, konflik internal, dsb.

Dalam sebuah survey , saya menemukan bahwa:

Read more

KONSEP GRIT Sebagai Kunci Kesuksesan Anda

Angela Lee Duckworth adalah seorang akademisi yang menetap Amerika, psikolog dan penulis sains populer. Dia adalah profesor psikologi di University of Pennsylvania, tempat dia mempelajari ketabahan dan pengendalian diri. (Wikipedia).

Angela Duckworth berambisi meneliti faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang. Karena berdasarkan pengalaman pribadinya, Ia sukses padahal ayahnya pernah mengatakan bahwa dia tidak berbakat. Penelitiannya tersebut mencoba membuat alat ukur prediksi kesuksesan. Sample yang ia ambil yakni lulusan tentara dan bos penjualan.

Coba kita tilik, masyarakat sering berfikir bahwasannya seseorang yang sukses yakni karena ia berbakat. Misalnya saja jika ada seorang anak yang berhasil memenangkan kontes seni, biasa di tanggapi dengan “Pantas saja dia menang, dia memang anak yang berbakat” atau “Memang sudah bakatnya”, “Bakatnya sudah ada sejak lahir”.  Orang berbakat kecenderungannya lebih dianggap masyarakat mampu mencapai kesuksesan lebih dibandingkan dengan orang yang tidak berbakat. Read more