Tips Bernegosiasi dengan Baik
Dalam dunia bisnis kata “Negosiasi” bisa di katakan menjadi sebuah istilah yang paling familiar karena setiap bisnis pasti ada negosiasi. Sebelumnya kita harus mengenal dahulu apa definisi sebenarnya dari kata negosiasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) negosiasi adalah proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya. Adapun inti dari negosiasi itu sendiri adalah untuk mencapai kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Nah, selama ini negosiasi bisa dikatakan masih menjadi suatu hal yang penting dan tidak semua orang dapat melakukannya secara efektif sehingga hampir semua perusahaan tentu akan memilih orang yang tepat dalam hal negosiasi dengan pihak lain baik dalam hal penjualan, kerjasama maupun penyelesaian masalah atau sengketa.
Namun ternyata bernegosiasi tidak sesulit yang kita bayangkan, hanya butuh beberapa poin berikut maka Anda akan dapat bernegosiasi dengan baik.
Sehebat apapun seorang negotiator apabila belum menguasai hal yang akan di bicarakan pastinya tidak akan mampu bernegosiasi dengan baik sesuai yang di harapkan. Hal ini jelas karena sudah pasti seseorang yang lebih menguasai materi pembicaraan akan memenangkan negosiasi karna mampu mengendalikan jalannya negosiasi dan bukan di kendalikan oleh lawan negosiasinya.
Memang bukan hal yang mudah ketika kita di hadapkan pada situasi negosiasi yang menegangkan, bagi kebanyakan orang yaitu saat harus berhadapan dengan orang penting. Seperti pejabat tinggi atau orang yang paling berpengaruh pada sebuah perusahaan atau institusi. Hal ini yang membuat negosiasi tidak berjalan efektif. Padahal sebetulnya ketika kita menguasai materi negosiasi tidak ada hal lebih tinggi atau rendah, yang ada hanya bersikap saling menghormati lawan bicara. So, stay confident!
Bagi sebagian orang, mungkin menjadikan negosiasi sebagai tolak ukur kemampuannya dalam mempertahankan pendapat Anda. Dan memenangkan negosiasi dengan caranya sendiri sehingga akan lebih banyak berbicara dibandingkan mendengarkan apa yang menjadi keinginan lawan negosiasi. Bersikap tulus dan menjadi pendengar yang baik tentu saja akan menarik simpati lawan bicara kita saat negosiasi sehingga secara otomatis akan menyetujui apa yang kita ucapkan untuk disepakati.
Sebuah kata yang singkat namun pengaruhnya sangat besar dalam negosiasi. Hal ini karena ketegasan sangat diperlukan dalam mempengaruhi orang lain. Tegas disini bukan berarti tanpa senyum atau berbicara keras tapi dalam menyampaikan pendapat atau berargumen harus dengan penuh keyakinan.
Terlihat dari bahasa yang to the point dan tidak ragu dalam mengambil keputusan. Ini akan membuat Anda memiliki bargaining power dalam proses negosiasi.
Apapun hasil dari negosiasi yang telah kita usahakan dengan sebaik mungkin, baik atau buruk tetaplah berpikir positif dan bersikap dengan baik karena hasil akhir negosiasi bukanlah akhir dari segalanya. Kenapa? ya, Anda masih punya kesempatan apabila negosiasi tersebut belum ditandatangani atau belum final sehingga akan ada ‘kesempatan kedua’ yang akan diperoleh dari sikap baik Anda, karena bukan hal mustahil akan ada hal yang dipertimbangkan kembali oleh lawan negosiasi Anda.
Bagaimana, mudah bukan? Ya hanya beberapa poin diatas yang perlu Anda kuasai untuk memenangkan negosiasi, Anda hanya perlu membiasakan diri dan gunakan gaya Anda sendiri yang membuat Anda nyaman saat berkomunikasi dan tentunya harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi negosiasi. Selamat mencoba dan sukses selalu!
MDI News No. 216/XXI/Agustus 2015
Untuk informasi dan jadwal training lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 021-66690778 atau kirimkan email ke info@mditack.co.id
