Kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving skill) sangat penting dalam dunia bisnis yang bergerak dengan cepat. Namun kenyataannya kemampuan menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan dengan tepat seringkali tidak dimiliki oleh kandidat-kandidat terutama yang baru mulai bekerja.
Mereka belajar secara alami melalui observasi dan pengalaman on the job. Padahal beberapa memiliki kemampuan yang luar biasa dalam memecahkan masalah baik secara logis maupun secara kreatif. Pemecahan masalah terdiri dari berbagai skillset yang tidak bisa dibangun hanya dalam tempo beberapa hari training saja. Tentunya skillset ini dapat menjadi bahan pertimbangan ketika memilih kandidat. Baca: Pelatihan Kepemimpinan Mengenai Kepimpinan Situasional
Kemampuan-kemampuan berikut ini akan membantu Anda untuk melakukan penilaian secara umum pada kandidat.
• Kemampuan untuk mengumpulkan fakta
• Kemampuan untuk membaca atau menangkap fakta dengan tepat
• Kemampuan untuk menjaga objektivitas
• Kemampuan merencanakan
• Kemampuan untuk merancang dan mengejar sasaran
• Kemampuan bertanya
• Kemampuan mendengarkan
• Kemampuan untuk memvisualisasikan dampak dari sesuatu
• Kemampuan untuk menganalisis sebab dan akibat
• Kemampuan dalam mengelola hubungan dengan orang lain
• Kemampuan melakukan pertimbangan
• Kemampuan mempresentasikan solusi dan hasil analisis
• Kemampuan mengkomunikasikan dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan sesuatu
Proses seleksi saat ini yang digunakan untuk dapat mendapatkan sebuah pekerjaan rata-rata menggunakan teknik psikotes. Hal ini sangat baik namun tidak semua orang terutama para pemimpin operasional memahami hal ini.
Sementara proses perekrutan menjadi tanggung jawab departemen Pengembangan SDM andil pemilihan talent dari pimpinan langsung dan pimpinan tidak langsung sangat besar. Pertanyaannya bagaimana melakukan proses seleksi tersebut sehingga memiliki gambaran dan dampak yang signifikan terhadap pengukuran kemampuan seseorang pada saat menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.
Beberapa teknik yang bisa digunakan adalah :
Melakukan simulasi dari keadaan riil yang akan dihadapi di pekerjaan. Kandidat dapat melakukan simulasi berdasarkan apa yang sering terjadi di pekerjaan sebagai contoh : Aktivitas merencanakan pekerjaan dan agenda dari beberapa tugas-tugas yag riil yang mesti diselesaikan dalam suatu waktu.
Permainan simulasi bisnis dapat melihat kemampuan dan potensi kandidat terutama kemampuannya beradaptasi dengan perubahan situasi yang ada di permainan simulasi bisnis.
Melakukan set up dengan alat, situasi, dan kondisi yang riil atau mirip dan mencoba untuk melihat caranya memecahkan masalah akan memberikan insight yang mendalam tentang kemampuan orang tersebut.
Memberikan sebuah peran untuk dimainkan sebagai bagian dari penyelesaian masalah yang riil di lapangan dan melihat reaksinya akan memberikan gambaran lebih tentang kandidat tersebut.
Memperhatikan kandidat dari cara memecahkan masalah dan mengambil keputusan hal ini akan lebih efektif jika dilakukan dengan digabungkan dengan metode-metode lainnya.
Menanyakan bagaimana cara kandidat tersebut mampu memecahkan persoalan-persoalan di masa lalu .
Bagaimana kandidat dihadapkan pada suatu kasus, dan diberikan waktu untuk menganalisis lalu mempresentasikan hasil temuannya dan cara menganalisnya.
Demikian penjelasan mengenai kemampuan problem solving skills dalam memilih kandidat. Semoga ini dapat membantu anda mendapatkan orang-orang yang terbaik di organisasi anda. Silahkan mencoba.
MDI News No. 226/XXII/Juni 2016
Untuk informasi dan jadwal training lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 021-66690778 atau kirimkan email ke info@mditack.co.id