Atik Fauzia, Presenter Televisi Yang Menjadi Trainer Di MDI Tack
Atik Fauzia, seorang perempuan yang telah menempuh perjalanan karir yang mengesankan, menunjukkan bagaimana kegigihannya dan ketekunan dalam mengejar passion-nya mengarahkannya menuju kesuksesan. Mengawali karir sebagai presenter di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul dan Jogja TV, Atik Fauzia menemukan panggilan sesuai passion-nya sebagai seorang Trainer. Sebagai alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan latar belakang pendidikan Geografi Lingkungan, Atik awalnya meniti karirnya dengan menjadi presenter di bidang pariwisata.
Namun, minatnya terhadap public speaking mulai berkembang seiring waktu, terutama setelah mengambil berbagai pekerjaan sebagai MC ketika masih berkuliah. Keberhasilan Atik tidak hanya terletak pada kemampuannya berbicara di depan umum, tetapi juga pada keterampilan menyampaikan informasi dan menginspirasi orang lain, sehingga ia menjadi duta pariwisata Gunung Kidul dari tahun 2015 hingga 2017. Melalui peran ini, ia aktif bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Gunung Kidul untuk mempromosikan destinasi pariwisata di daerah tersebut. Selain itu, ia juga menjadi presenter dalam program bernama Travel Dialog, selama tiga tahun berturut-turut.
Tak hanya itu, Atik juga menjalani karirnya sebagai presenter di Jogja TV, sebuah stasiun televisi lokal selama 3 tahun. Di sini, ia tidak hanya menjadi presenter berita lokal, tetapi juga memandu berbagai program live talk lainnya. Kesibukannya dalam dua bidang yang berbeda, sebagai presenter pariwisata dan presenter berita, menunjukkan ketangguhan dan keserbagunaannya dalam dunia presenter dan public speaking. Namun, seperti dalam setiap perjalanan karir, tantangan muncul.
Sayangnya, karir Atik di dunia presenter harus berhenti karena beberapa hal yang muncul bertentangan dengan visinya. Meskipun mengalami hambatan, Atik tidak menyerah pada passion-nya. Dia kemudian memutuskan untuk mengikuti program management trainee di salah satu bank swasta nasional di Indonesia. Meskipun kariernya di bank tersebut hanya berlangsung selama satu tahun, Atik tidak menyerah untuk meniti kembali karir sesuai passionnya, yaitu public speaking.
Atik kemudian menjadi salah satu trainer public speaking di sebuah lembaga pelatihan yang berfokus pada public speaking. Di sini, ia berhasil meningkatkan keterampilan public speaking anak muridnya sekitar 90%. Selain itu, ia juga menjadi trainer dan fasilitator di lembaga pelatihan sumber daya manusia yaitu MDI Tack. Di lembaga ini, salah satu perannya yaitu menjadi trainer dalam program Prakerja.
Saat ini, Atik telah sukses menjalani karir sesuai passionnya, yang tidak hanya membuatnya bahagia karena bisa terus berkembang, tetapi juga membantu orang lain untuk berkembang. Melalui perjalanan hidupnya, kita dapat belajar bahwa siapapun dapat mencapai apa pun yang diinginkan jika memiliki passion dan kerja keras. Oleh karena itu, jangan pernah menyerah, dan anggaplah setiap tantangan sebagai batu loncatan menuju kesuksesan yang diidamkan.
Perjalanan Atik Fauzia tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mengajarkan kita tentang pentingnya ketekunan, konsistensi, dan keberanian untuk mengejar impian. Kesuksesannya bukanlah hasil dari keberuntungan semata, tetapi merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan ketekunan dalam mengejar apa yang dicintainya. Dari perjalanan hidupnya, kita dapat mengambil inspirasi bahwa setiap rintangan dan kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan, dan dengan tekad yang kuat, kita bisa meraih apa pun yang kita inginkan.
Ingin belajar bersama Atik Fauzia mengenai Komunikasi dalam ruang lingkup pemasaran? Segera kunjungi akun instagram @trainingmarket.id dan beli pelatihan Prakerja bersama MDI Tack Training!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!