In House Training Untuk Pengembangan SDM
Nah, In-house training atau biasa Anda kenal sebagai “pelatihan internal”. In-house training merupakan program pelatihan karyawan yang bertujuan untuk mengembangkan SDM untuk mengatasi kebutuhan dan tantangan spesifik organisasi dan karyawan, dan dapat sesuaikan dengan budaya, proses, dan tujuan unik perusahaan.
Program In-house training dapat berbentuk beragam, termasuk lokakarya, seminar, kursus online, dll yang sudah direncanakan dan sesuai dengan kebutuhan spesifik organisasi, dan potensi untuk mengoptimalkan kinerja, mencapai misi, dll.
Siapa Peserta In-House Training?
Peserta In-house training adalah semua karyawan organisasi itu sendiri (baik karyawan, pimpinan, atau staf) dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi mereka. Peserta in-house training dapat berasal dari berbagai departemen dan level hierarki di organisasi, seperti staf, supervisor, manajer, dan eksekutif. Selain itu, tujuan dari in-house training adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan sehingga mereka dapat lebih efektif dalam tugas-tugas mereka seperti manajemen waktu, mengelola bawahan dengan pelatihan kepemimpinan, dan meningkatkan produktivitas melalui komunikasi efektif, dsb.
Jika Anda sudah biasa melakukan In-house training, Anda juga perlu merencanakan untuk kelompok karyawan yang memiliki kebutuhan pelatihan dan pengembangan yang sama, misalnya pelatihan bagi para karyawan baru yang baru bergabung dengan organisasi atau pelatihan untuk karyawan yang bekerja dalam bidang tertentu seperti keuangan, pemasaran, atau teknologi informasi. Oleh karena itu, peserta in-house training dapat bervariasi tergantung pada jenis program pelatihan dan kebutuhan organisasi.
Waktu untuk In-House Training?
Waktu yang tepat untuk melakukan In-house training tergantung pada berbagai faktor, seperti kebutuhan organisasi, jadwal karyawan, dan anggaran yang tersedia. Lalu, kapan waktu terbaik untuk melalukan In-House Training? Berikut ini beberapa waktu yang bisa Anda gunakan untuk melakukan in-house training:
- Ada karyawan yang baru bergabung
- Adanya perubahan kebijakan dalam organisasi
- Saat membutuhkan pengembangan keterampilan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan atau persyaratan karir
- Ketika organisasi ingin meningkatkan kinerja dan produktivitas, atau mengatasi masalah tertentu di dalam organisasi.
- Saat jadwal kerja dan anggaran memungkinkan.
Namun in-house training harus terencana dengan matang agar sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan organisasi , sehingga bisa memberikan manfaat yang optimal. Anda juga bisa mempercayakan pengembangan SDM kepada lembaga pelatihan karyawan terpecaya, dengan pengalaman sedikitnya 10 tahun.
Oleh:
Arif Hidayat – Fasilitator MDI Tack
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!