Strategi Efketif Untuk Membangun Self Control
“Duh kok salah terus ya? Kenapasih saya tidak konsisten dan mudah terdistraksi? Saya mampu tidak ya mencapai mimpi saya?”
Mungkin pertanyaan di atas sering kita dengar bahkan kita tanpa sadar mengucapkannya sendiri. Sebenarnya hal yang wajar jika merasa seperti pertanyaan di atas, tetapi sebaiknya kita tidak berhenti di situ, karena akan berakibat pada berkurangnya self esteem pada diri kita.
Nah, untuk meminimalisir hal tersebut, penting bagi kita untuk membangunnya. Apa itu Self Control? Self Control atau Pengendalian Diri adalah usaha atau kemampuan seseorang mengendalikan dirinya sendiri dalam keadaan sadar agar menghasilkan perilaku yang tidak merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Pentingnya self control adalah untuk membatasi diri sendiri dari sesuatu yang di luar dugaan. Jika hal tersebut hilang, tentu ini akan membahayakan diri Anda dan orang lain. Maka dari itu, self control sangat di perlukan dan harus di bangun. Sebelum membangun self control yang efektif, ketahui dulu apa saja aspek dan faktor dari self control itu.
Aspek – Aspek Self Control :
Menurut Ghufron & Risnawita (2010), menyebutkan bahwa aspek-aspek self control terdiri dari :
Behavior Control (Kontrol Perilaku)
Behavior Control atau kontrol perilaku merupakan kesiapan tersedianya suatu respons yang secara langsung dapat di gunakan. Untuk mengambil suatu tindakan guna menghindari situasi yang tidak menyenangkan dan mengurangi dampak dari situasi tersebut. Artinya bahwa setiap individu yang memiliki behavior control yang baik akan terhindar dari peristiwa atau situasi yang merugikan serta mampu menghadapi situasi tersebut dengan baik.
Cognitive Control (Kontrol Kognitif)
Cognitive Control atau kontrol kognitif merupakan kemampuan individu dalam mengelola informasi yang tidak diinginkan. Individu dengan kontrol kognitif yang baik akan mampu mengontrol informasi dengan cara menafsirkan, menilai, atau menghubungkan suatu kejadian dalam kerangka pikiran. Tindakan tersebut di lakukan guna melakukan proses adaptasi psikologis atau mengurangi tekanan-tekanan psikologis.
Decesional Control (Kontrol Dalam Mengambil Keputusan)
Decesional Control atau kontrol dalam mengambil keputusan merupakan kemampuan individu. Untuk menetapkan suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang di yakini atau di setujui. Dalam hal ini kontrol pengambilan keputusan memiliki fungsi untuk menentukan pilihan. Berbagai kemungkinan tindakan yang akan di ambil oleh individu.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Self Control :
Faktor Internal
Hal pertama yang mempengaruhi hal ini adalah faktor internal yang berasal dari dalam individu masing-masing. Bisa dari usia dan kematangan emosional diri sendiri. Seiring bertambahnya usia, jika seseorang dapat mengontrol diri akan lebih matang dan baik. Jadi self control bisa bekembang dengan bertambahnya usia dan kematangan emosional.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor dari luar diri Anda. Bisa berasal dari keluarga, lingkungan kerja, atau lingkungan rumah. Lingkungan sekitar sangat berpengaruh, misalnya seorang leader di kantor yang menerapkan sebuah peraturan, itu akan berpengaruh pada self control Anda.
Kemudian, setelah mengetahui dan memahami aspek dan faktor dari mengontrol diri. Berikut strategi efektif untuk membangun self control yang mungkin bisa Anda terapkan.
Strategi Efektif Untuk Bangun Self Control :
Memiliki Rasa Ingin
Untuk membangun ini, hal pertama yang perlu di lakukan adalah memiliki keinginan untuk melakukannya. Keinginan menggambarkan kekuatan energi secara psikologis untuk mencapai sebuah tujuan. Jika Anda memiliki rasa ingin, Anda juga akan lebih mudah menjalankannya
Mengamati Untuk Intropeksi Diri
Mengamati diri sendiri memang perlu untuk dilakukan agar Anda mengetahui perkembangan dan kemajuan diri. Serta mampu meminimalisir kesalahan yang telah terjadi sebelumnya. Ketahui apa saja yang perlu Anda rubah dan kembangkan untuk kedepannya.
Melihat Masalah Dari Berbagai Sudut Pandang
Jika dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang hal ini bertujuan untuk ketika di hadapkan pada suatu masalah. Anda tidak terburu – buru dalam mengambil keputusan atau mampu mengendalikan situasi saat Anda membutuhkan keputusan, agar tidak berujung penyesalan.
Lakukan Dengan Percaya Diri
Melakukan segalanya akan lebih mudah jika memiliki rasa percaya diri. Kepercayaan diri yang rendah akan menyulitkan Anda dalam mengontrol diri karena merasa tidak pantas mendapatkan hal tersebut. Begitu pun sebaliknya, memiliki kepercayaan yang terlalu tinggi juga tidak baik.
Memonitor Diri Sendiri
Kita adalah pemegang kendali pada diri masing-masing. Untuk itu, monitor diri Anda agar tidak hilang kendali saat berada di situasi yang di luar dugaan. Memonitor diri mampu membantu Anda berkonsentrasi mencapai tujuan pada jalur yang sudah Anda tentukan. Semoga beberapa hal di atas mampu membantu dalam membangun kembali self control Anda.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!