5 Hal yang Bikin Kangen saat Training Offline
Ada yang rindu dengan training offline? sudah berapa lama nih terdiam dirumah saja? Pelatihan karyawan sudah menjadi agenda wajib bagi hampir seluruh perusahaan, termasuk di Indonesia. Saat pandemic covid 19, beberapa perusahaan memilih untuk menunda sementara kegiatan pelatihan karyawan. Tetapi tidak sedikit juga perusahaan yang tetap menyelenggarakan kegiatan pelatihan karyawan ini.
Pelatihan karyawan saat ini lebih banyak dilakukan secara online. Meski pengembangan SDM saat ini masih didominasi dengan metode virtual learning. Tetapi sebagian besar peserta dan perusahaan lebih senang jika pelatihan karyawan dilakukan secara offline (tatap muka).
Nah, hal ini tentu bukan tanpa alasan. Tentu ada beberapa hal mendasar yang bikin kangen saat mengikuti sesi training offline (tatap muka). Berikut kami merangkum 5 hal yang bikin kangen saat training offline.
Ice Breaking
Aktivitas pelatihan karyawan sulit dipisahkan dengan satu aktifivas yang disebut Ice Breaking. Biasanya ini dilakukan sebagai upaya untuk membangun hubungan antara peserta dengan peserta lain dan juga hubungan antara peserta dengan trainer. Sebagaian besar peserta selalu menikmati kegiatan ini, apa lagi kalau di lakukan di saat konsentrasi peserta sedang turun. Vendor pelatihan selalu memberikan aktivitas yang menarik, seru dan kreatif.
Diskusi & Bedah Kasus
Ini salah satu aktivitas yang juga disukai oleh rata-rata peserta. Vendor training yang baik akan mampu mengalokasikan waktu dengan tepat di etiap sesi dengan melakukan diskusi kelompok. Mengikuti pelatihan akan terasa sangat bosan jika terus menerus hanya di isi dengan penjelasan isi materi. Dengan memasukan kegiatan diskusi kelompak akan membuat suasana kelas lebih berwarna. Apa lagi kalau yang di diskusikan ini terkait dengan pemecahan masalah.
Ajang Temu Kangen
Kecenderungan, pelatihan dan pengembangan SDM dilaksanakan lintas devisi. Hal ini tidak lain untuk mengurangi mental silo yang ada di perusahaan. Sehingga mereka bisa lebih engage dengan yang lain, lebih peduli dengan yang lain. Namun, tidak sedikit juga yang ketika diadakan pelatihan, justru saling temu kangen dengan rekan-rekan seperjuangan. Yang mungkin dulunya teman ketika interview kerja, atau teman saat orientasi. Dan tidak sedikit juga yang sudah bekerja lama, kadang harus pindah devisi dan pindah daerah. Maka, training offline menjadi satu hal yang memorable bagi setip peserta.
Break Time
Sebagian besar peserta menantikan saat ini, coffee break dan juga lunch break. Sesi ini dimanfaatkan untuk menyantap makanan dan minuman yang di sediakan, dan pastinya bersenda gurau dengan peserta training yang lain. Kalau tempat pelatihan di hotel bintang lima, ini juga akan dijadikan kesempatan untuk berburu makanan.
Lokasi dan Suasana
Nah, kalau hal ini tentu sudah tidak asing lagi bagi peserta pelatihan offline. Pelatihan yang kadang diadakan ruang pembelajaran ber-AC dengan suasana dan tempat duduk yang nyaman. Membuat peserta bisa lepas dari kesibukan sehari-hari. Apalagi, kalau pelatihan diadakan disebuah hotel. Berapapun bintang hotelnya, rata-rata peserta mengaku senang dan antusias lantaran bisa mempostingnya di social media.
Itulah 5 hal yang bikin kangen saat training offline. Semoga pandemic ini segera berakhir, semua tetap dalam kondisi sehat, agar kita bisa kembali bertemu di sesi pelatihan offline (tatap muka).
Oleh:
Romy Sardji – Fasilitator MDI Tack
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!