3 Kesalahan Fatal Dalam Memilih Vendor Pelatihan Karyawan
Pelatihan karyawan merupakan hal yang penting di lakukan oleh setiap perusahaan. Selain mengadakan pelatihan secara internal, setiap perusahaan juga sangat perlu menggunakan vendor untuk mengadakan pelatihan karyawan. Sudah banyak perusahaan yang melakukan hal tersebut, tetapi masih ada beberapa yang melakukan kesalahan fatal dalam memilih vendor pelatihan karyawan.
Pelatihan karyawan membutuhkan anggaran yang tidak kecil, oleh karena itu dalam memilih penyedia pelatihan yang tepat seringkali dapat menjadi tugas yang membingungkan dan terkadang “menegangkan”.
Bagaimana Anda bisa memastikan mereka akan memberikan pelatihan yang bagus dan menawarkan nilai terbaik? Untuk membantu Anda dalam tugas yang “menantang” ini, berikut kami informasikan 3 kesalahan fatal dalam memilih vendor pelatihan karyawan.
1. Apakah vendor pelatihan peduli dengan kebutuhan Anda?
Saat meminta proposal, penyedia pelatihan yang Anda cari harus mengajukan pertanyaan yang cukup untuk memastikan mereka memenuhi kebutuhan pelatihan Anda. Penyedia yang baik pasti ingin memahami tujuan Anda sehingga mereka dapat menawarkan solusi yang paling sesuai. Mereka juga tidak takut untuk menolak peluang jika mereka merasa tidak memiliki keahlian yang Anda butuhkan.
Ini kesalahan utama dan seringkali terjadi, penyedia pelatihan seperti memahami apa yang perusahaan Anda butuhkan, tetapi pada akhirnya apa yang di sampaikan tidak sesuai dengan yang perusahaan Anda butuhkan, oleh karena itu pastikan penyedia pelatihan mengajukan pertanyaan yang cukup agar memastikan mereka memenuhi kebutuhan Anda, baik itu Pelatihan Offline, Pelatihan Virtual, maupun pelatihan dengan metode yang paling kekinian seperti Blended Learning.
2. Apakah vendor pelatihan dapat “menyesuaikan” konten yang Anda harapkan?
Apakah trainer akan beradaptasi dengan audiens, dengan membagikan contoh dan studi kasus yang relevan? Akankah trainer beradaptasi dengan level peserta, dengan menaikkan atau menurunkan level tergantung pada senioritas dan pengalaman mereka? Apakah trainer bersedia menambahkan topik tertentu jika diminta oleh peserta atau apakah trainer akan menolak untuk melakukan pekerjaan tambahan atau menyimpang dari garis besar yang diiklankan? Hal ini menjadi sangat penting untuk diketahui sedari awal. Penyedia pelatihan harus memberi Anda opsi untuk menyesuaikan solusi pelatihan dengan kebutuhan pembelajaran spesifik Anda, apakah Anda ingin pembelajaran yang model tatap muka, atau ada hal lain yang memang Anda butuhkan, seperti menggunakan Video Learning.
3. Apakah penyedia pelatihan memahami budaya perusahaan Anda ?
Sudah berapa lama mereka ada? Dengan siapa mereka bekerja? Apakah mereka berspesialisasi dalam wilayah tertentu atau apakah mereka menawarkan kursus pelatihan di seluruh Indonesia?
Meskipun penyedia internasional akan menyediakan berbagai macam kursus dan pelatih pelatihan, penyedia pelatihan regional akan memiliki pengalaman dalam menangani para profesional dari wilayah Anda dan menerapkan alat dan teknik pelatihan yang sesuai dengan gaya belajar karyawan Anda. Selain itu, pastikan penyedia pelatihan memiliki pengalaman memberikan kursus pelatihan di industri spesifik Anda.
Itulah ketiga hal yang seringkali menjadi kesalahan dalam memmilih vendor pelatihan karyawan. Oleh karena itu mulai dari saat ini pastikan vendor benar-benar memahami kebutuhan pelatihan perusahaan Anda, lalu pastikan penyedia pelatihan fleksibel dan mampu menyesuaikan konten yang miliki dengan tantangan yang dihadapi oleh para karyawan di perusahaan Anda, dan terakhir pastikan penyedia pelatihan memahami budaya di perusahaan Anda.
Nah, itulah 3 kesalahan fatal dalam memilih vendor pelatihan karyawan. Agar kesalah ini tidak Anda alami, pastikan Anda menghubungi kami, MDI Tack, sebagai vendor pelatihan karyawan yang sudah berkontribusi di Indonesia dan dipercaya lebih dari 26 tahun.
Oleh:
Romy Sardji – Fasilitator MDI Tack
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!