Mengukur Tingkat Pemahaman Karyawan Terhadap Product Knowledge

Perlunya Mengukur Tingkat Pemahaman Karyawan Terhadap Product Knowledge

Perlunya Mengukur Tingkat Pemahaman Karyawan Terhadap Product Knowledge. Bagi para tenaga penjual, pengetahuan tentang product knowledge sudah menjadi sebuah keharusan. Namun, semakin kesini, perusahaan semakin inovatif. Banyak produk-produk baru dan layanan baru yang dihasilkan. Ini membuat ‘update’ mengenai product knowledge semakin penting, untuk tetap memahami produk dan layanan baru. Disamping itu semua, ada beberapa hal lagi yang membuat pengetahuan terhadap product knowledge menjadi penting.

Meningkatkan rasa percaya diri

Dengan memahami product knowledge secara mendalam, sebagai karyawan kita bisa memberikan penjelasan yang lebih terperinci kepada pelanggan. Tidak hanya dari sisi aktivitas penjualan saja. Karyawan yang mengetahui update mengenai produk dan layanan dari perusahaan mereka juga bisa meningkatkan rasa percaya diri karyawan.

Memberikan ‘customer experience’ yang lebih optimal

Pengetahuan tentang product knowledge juga akan membantu para karyawan dalam membangun hubungan yang lebih positif dengan pelanggan. Harapannya, karyawan lebih bisa memberikan solusi yang lebih tepat bagi pelanggan.

Tantangannya adalah bagaimana kita meningkatkan dan memertahankan tingkat pengetahuan karyawan terhadap product knowledge. Untuk memberikan pengetahuan terhadap product knowledge bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti menyelenggarakan kelas product knowledge, dengan video informasional, dan lain sebagainya. Tetapi demi memertahankan tingkat pengetahuan terhadap product knowledge, maka kita harus melakukan evaluasi / test secara berkala. Bukan untuk menghukum bagi yang nilainya jelek, tetapi sebagai upaya untuk continuous improvement.

Cara praktis untuk melakukan evaluasi berkala adalah dengan melakukan online test. Sekarang ini platform digital sangat mampu untuk mengakomodir kebutuhan ini. Tugas kita adalah merancang pertanyaan-pertanyaan dan mengelola asesmen tersebut. Pengelolaan asesmen ini bisa dilakukan secara in-house atau bisa diberikan kepadda pihak ketiga. Jadi perusahaan sebagai pengguna hanya perlu memberikan pertanyaan, dan pihak ketiga akan mengolahnya.

Fitur-fitur dari asesmen digital juga akan banyak membantu, seperti memunculkan pertanyaan secara ‘random’, membobotkan penilaian secara ‘custom’, dan lain sebagainya. Kita bisa berkreasi dalam penyajian asesmen ini sehingga pada saat peserta melakukan evaluasi akan terasa menyenangkan. Menyajikan test secara menyenangkan juga penting untuk mendorong pembelajaran secara mandiri dari peserta test.

Jadi, terus tingkatkan dan jaga pengetahuan terhadap product knowledge Anda, karena hal ini akan sangat membantu dalam mendapatkan pelanggan. Selamat mencoba.

 

Ditulis oleh

Billy Johanes Siby

Fasilitator MDI Tack

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *