Virtual Learning & Manfaatnya Untuk Pengembangan SDM Organisasi

Virtual Learning & Manfaatnya Untuk Pengembangan SDM Organisasi

Apa itu Virtual Learning?

Virtual learning dengan metode virtual workshop hampir mirip dengan metode kelas tatap muka tetapi menggunakan media online atau virtual. Fasilitator memandu para peserta secara live. Peserta dapat saling berinteraksi dan berdiskusi dalam virtual workshop tersebut, baik dengan fasilitator maupun dengan sesama rekan peserta lainnya.

Dalam membawakan virtual learning, fasilitator membutuhkan keterampilan khusus dalam memfasilitasi sesi workshop virtual yang berbeda daripada memfasilitasi sesi workshop tatap muka. Karena keterbatasan interaksi, maka fasilitator perlu memiliki keterampilan komunikasi empatik cukup tinggi. Untuk dapat membaca suasana dalam kelas virtualnya sehingga dapat mengelola minat dan partisipasi.

Apa Manfaat Virtual Learning?

Virtual workshop memang memiliki keterbatasan, tetapi banyak yang belum menyadari manfaatnya dalam menunjang pembelajaran dalam organisasi:

Fleksibilitas Lokasi

Virtual learning memberikan fleksibilitas terutama dalam hal lokasi. Peserta dapat mengakses pembelajaran dari manapun mereka berada.

Fleksibilitas Waktu

Organisasi umumnya akan cenderung mengadakan minimal 2 sesi untuk topik yang sama dengan alternatif jam yang berbeda seperti di pagi dan sore hari. Dengan demikian, setiap individu memiliki fleksibilitas terkait kapan mereka ingin mengikuti sesi tersebut sesuai dengan preferensi dan kesibukan masing-masing.

Hemat Waktu

Dengan tidak adanya kebutuhan waktu untuk pergi ke tempat training dan pulang dari tempat training, waktu untuk aktivitas lebh produktif menjadi semakin banyak.

Hemat Biaya

Tidak adanya kebutuhan transportasi berarti menghemat biaya terkait. Metode virtual juga tidak membutuhkan venue dan akomodasi bagi peserta maupun fasilitator. Sehingga biaya terkait juga dapat dihemat dan dana anggaran dapat dimanfaatkan utuk kebutuhan lain.

Akses Cepat

Virtual learning dapat menjangkau lebih banyak orang secara masal dan serentak. Informasi atau pengetahuan yang perlu dipahami banyak orang sekaligus dapat disosialisasikan melalui virtual learning.

Pembelajaran Singkat

Karena keterbatasan sistem virtual yang ada sekarang, sesi virtual perlu relatif singkat. Agar dapat secara cukup optimal menjaga interaksi dan konsentrasi para peserta. Sesi virtual yang lebih lama daripada itu akan cenderung ditinggalkan atau tidak mendapat perhatian penuh lagi dari para pesertanya. Banyak pakar mengatakan bahwa durasi yang optimal dalam sesi virtual adalah maksimal 2 jam.

Pembelajaran sesuai Kebutuhan

Dengan singkatnya durasi setiap sesi vitual, pembelajaran dalam sesi virtual workshop sangatlah fokus pada satu sasaran spesifik. Dengan demikian, setiap individu dapat mengikuti sesi mana yang menurut mereka adalah prioritas kebutuhan pengembangan SDM mereka masing-masing.

Mengubah Mindset dan Perilaku?

Memang untuk mengubah mindset dan perilaku secara jangka panjang, virtual learning bisa jadi belum cukup kuat dengan teknologi yang ada sekarang ini. Tetapi kita perlu menyadari manfaat dari virtual learning. Dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk memperkuat proses kita dalam mengubah mindset dan perilaku secara jangka panjang dan kontinyu. Virtual learning sangat dapat memberi dukungan sebagai bagian dari serangkaian proses kita mengubah pengembangan sumber daya manusia kita.

Banyak organisasi sedang atau akan menerapkan apa yang disebut sebagai blended learning. Dimana para peserta mengalami berbagai metode pembelajaran termasuk salah satunya virtual learning. Memang banyak pakar mengatakan bahwa metode virtual learning memiliki beberapa keterbatasan. Tetapi penerapan virtual learning akan dapat meningkatkan efektivitas workshop tatap muka sebagai pembelajaran sebelum maupun aktivitas monitoring setelah workshop tatap muka itu sendiri.

Mari mendiskusikan bagaimana kita dapat mengintegrasikan virtual learning dalam rencana pengembangan sumber daya manusia Anda. Dan bagaimana meningkatkan efektivitasnya dalam pencapaian sasaran pengembangan SDM di organisasi Anda.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *